Senin, 15 Februari 2016

Cara Budidaya Tanaman Hias Puring

Tanaman hias puring atau yang dalam nama latinnya disebut dengan Codiaeum variegatumjuga dikenal dengan sebutan puding atau kroton. Jenis tanaman ini merupakan tanaman hias daun yang populer dengan bentuk dan warna daun yang sangat bervariasi. Warnanya mulai dari dari hijau, kuning, jingga, merah, ungu, serta campurannya. Bentuk daun pun bermacam-macam, ada yang berbentuk memanjang, oval, tepi bergelombang, helainya "terputus-putus", dan sebagainya. Puring merupakan kerabat jauh dari singkong.
Tanaman ini sendiri berasal dari Kepulauan Nusantara namun kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan subtropika. Kepopuleran tanaman yang sering juga disebut kroton ini bisa dikarenakan bentuk daunnya yang bergelombang dan kompak meski ada pula jenis lain yang lurus. Begitu juga warnanya yang indah dan biasanya terdapat beberapa macam warna cerah dalam satu pohon membuat keindahan tersendiri bagi yang melihatnya.

Cara Budidaya Tanaman Hias Puring

Tanaman Hias Puring
Tanaman Hias Puring
Nah, untuk Anda yang mungkin berminat untuk menjadikan tanaman hias puring sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian anda, berikut tanamanhiasan.com akan membahas mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring yang bisa Anda lakukan:
Pembibitan
Cara membibit tanaman hias puring terbilang sangat muda, cukup dengan melakukan stek batang atau proses cangkok. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan memilih batang yang baik untuk kemudian dilakukan stek dan proses cangkok. Kerat kulit batang dari puring dengan menggunakan pisau yang lumayan tajam, kemudian lendir yang keluar dibuang sampai habis. Pada bagian keratan batang diberikan tanah dan dibungkus. Ikat kedua ujung dari bungkusan tersebut, kemudia lakukan penyiraman secara berkala setiap harinya sampai keluar akar, proses ini mungkin akan memakan waktu setidaknya 3 minggu. Serelah itu potong kemudian tempatkan pada tempat yang lembab.
Penanaman
Pada proses penanaman, siapkan tanah yang akan menjadi media penanaman puring, tanah tersebut dicampur dengan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan (1:1). Pada proses pencampuran berikan air sedikit demi sedikit. Selanjutnya tanam bibit yang sudah disiapkan dalam posisi tegak lurus keatas. Tanaman ini memiliki akar serabut, jadi sebaiknya ditanam dalam lubang yang agak dalam sekitar 15-20 cm. Padat tanah disekitar tanaman untuk mencegah tanaman roboh.
Perawatan
Untuk proses perawatannya, cukup lakukan penyiraman secara berkala saat tanaman kering dan membutuhkan air saja. Tanaman ini dapat bertahan dalam keadaan tanah kering cukup baik. Jika ditanam di pekarangan bahkan cukup disiram seperlunya saja. Lakukan juga penyiangan dan pemupukan setiap 1-1,5 bulan sekali dengan pupuk organik.
Demikian artikel mengenai Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Hias Puring, semoga membantu dan menambah wawasan anda untuk melakukan budidaya puring di rumah sendiri.

Minggu, 07 Februari 2016

Cara Menanam Bunga Mawar dalam Pot

Cara Menanam Bunga Mawar dalam Pot - Salah satu tanaman yang mungkin tidak asing lagi bagi kita adalah tanaman bunga mawar. Bunga mawar sangat sering dijadikan simbol cinta oleh setiap orang. Namun, ternyata tanaman ini bisa dimanfaatkan kecantikannya sebagai tanaman hias di rumah anda. Bunga mawar dapat anda jadikan tanaman hias dalam pot asalkan cara menanam dan merawatnya tepat. Bunga ini dapat diperbanyak dengan cara stek, biji, dan dengan cara okulasi.
Cara yang paling sering digunakan untuk memperbanyak tanaman hias bunga mawar adalah dengan cara stek batang. Cara ini banyak digunakan karena tidak membutuhkan perlakukan khusus, serta pengerjaan yang cepat dan simpel. Nah, untuk anda yang gemar menanam tanaman hias di rumah, mungkin ada baiknya mencoba menanam bunga mawar di rumah anda sebagai tanaman hias bunga. Berikut cara untuk menanam bunga mawar dalam pot.
cara-menanam-bunga-mawar-dalam-pot
Bunga Mawar

Cara Menanam Bunga Mawar dalam Pot

  1. Langkah pertama yang anda harus lakukan adalah menyediakan bibit stek yang akan ditanam dalam pot. Ada baiknya jika bagian yang diambil adalah bagian tengah namun tidak jauh dari pangkalnya.  Jangan menanam bagian yang masih muda atau pada bagian ujungnya, karena pada bagian ujung tanaman hias bunga mawar ini, sulit beradaptasi baik dengan lingkungannya karena jaringan tanamannya masih muda.
  2. Kemudian, sediakan pot yang baik, bisa pot yang terbuat dari keramik, semen, liat, atau plastik.
  3. Untuk media tanamnya, sediakan tanah yang  hitam, atau bekas pembakaran . Tanah hitam diambil pada bagian atasnya ata top-soilnya. Sediakan pupuk kompos, pasir masing masing 1:1: 1/4
  4. Campurkan bahan (tanah, pupuk kandang, pasir) untuk media tanam. Masing masing perbandingan campuran dari media tanam tersebut  yakni 1:1:1/4, itu berarti jika anda membuat tanah 1 embe, maka pupuk kandang juga 1 ember, diikuti dengan pasir 1/4 ember. Lakukan pencampuran/pengadukan dengan baik hingga media tanam tercampur merata.
  5. Setelah itu, masukkan tanah yang telah dicampur tersebut kedalam pot, besarnya ukuran pot tergantung selera.
  6. Setelah media tanam siap, masukkan potongan batang mawar yang telah disiapkan tadi. Lalu, tancapkan ke dalam media tanam yang sudah dimasukkan kedalam pot.
  7. Kemudian, siram sedikit dengan air. Simpan pada tempat yang sejuk dan tidak terkena langsung oelh sinar matahari. Usahakan menyimpan pada tempat yang agak gelap agar pertumbuhan tunas dari mata tunas batang mawar terangsang dan perakarannya juga serta akan mengikuti.
  8. Jika telah tumbuh tunas, pindahkan ketempat yang terang agar mendapat sinar matahari untuk memulai proses fotosintesis.
  9. Siram tanaman pada pagi atau sore hari dengan teratur pada 1-2 bulan setelah penanaman dilakukan.
  10. Jangan lupa memberikan pupuk kandang atau pupuk buatan yang memang khusus disediakan untuk penanaman bunga mawar. Pemberian pupuk dilakukan dengan membenamkan pupuk kedala tanah dalam pinggiran pot.
Mungkin demikian penjelasan singkat mengenai cara menanam bunga mawar dalam pot, saya pikit tanaman hias mawar sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias jika melihat keindahan bunga yang dimilikinya. Jadi, tidak salah jika anda menjadikan tanaman hias bunga mawar untuk memperindah rumah anda. Semoga informasi yang kami berikan membantu.

Cara Memupuk Tanaman Hias dalam Pot

Cara Memupuk Tanaman Hias Dalam Pot - Kebutuhan tanaman hias akan pupuk, seperti halnya dengan kebutuhan manusia dengan makanan. Boleh dibilang pupuk merupakan kebutuhan pokok yang harus diberikan kepada tanaman hias, agar asupan unsur hara yang diperlukan tanaman hias untuk tumbuh tetap terjaga. Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ada 2 macam, yakni unsur mikro dan unsur makro. Unsur makro seperti Nitrogen (N), Fosfor (P), serta Kalium (K) dalam jumlah yang cukup supaya tumbuh sehat. Hadirnya unsur Besi (Fe), Boron (Bo), Magnesium (Mg), Chlorida (Cl), serta Mangan (Mn) sebagai unsur mikro juga dibutuhkan tanaman untuk dapat tumbuh dengan baik.
Jika tanaman hias yang anda tanam tidak mendapatkan pemberian pupuk yang rutin maka tanaman hias biasanya mengalami pertumbuhan yang lambat. Kekurangan unsur N bisa mengakibatkan daun kuning serta layu. Kekurangan unsur fosfor mengakibatkan daun jadi kering. Sebaliknya, kelebihan pupuk juga mengakibatkan kerusakan pada tanaman hias, dan buruknya dapat mengakibatkan kematian. Akan tetapi pemberian pupuk ini juga harus diperhatikan, karena jika pemberiannya terlalu berlebihan akan berpengaruh juga pada pertumbuhan tanaman hias. Jadi, mengenai masalah pemberian pupuk pada tanaman hias tidak boleh sembarangan. Untuk itu tanamanhias.com akan memberikan ulasan mengenai cara memupuk tanaman hias dalam pot yang baik dan benar

Cara Memupuk Tanaman Hias dalam Pot

Saat ini sendiri sudah banyak sekali pupuk majemuk yang telah jadi. Bermacam merk pupuk di jual di toko yang menjual alat-alat pertanian, kios tanaman hias, atau nurseri. Pupuk tanaman hias memiliki berbagai macam bentuk, ada yang cair, serbuk atau bubuk, serta butiran atau tablet. Bahannya ada yang organik maupun anorganik. Namun penggunannya hanya dibatasi untuk pemupukan daun serta pupuk akar.
cara-memupuk-tanaman-hias-dalam-pot
Cara penggunaan pupuk harus sesuai dengan jenis tanaman hias yang dipelihara. Tanaman hias indoor seperti aglonema, philodendron, keladi hias, serta anthurium perlu jenis pupuk yang tidak sama dengan tanaman hias outdoor seperti adenium atau euphorbia. Belum lagi fase tanaman hias yang berlainan menuntut jenis serta jumlah nutrisi tidak sama juga. Agar praktis, bisa menaburkan pupuk butiran lantaran berbentuk "slow release" dimana daya larutnya lambat hingga bisa diperlukan sesuai sama kepentingan tanaman hias. Tak hanya pupuk, ada hal yang butuh dimengerti supaya tanaman hias tumbuh subur serta sehat, yakni media tanam. Dan sebaiknya pumupukan dilakukan pada hari pada pagi hari sekitar jam 09.00-10.00 saat matahari belum terlampau panas, agar pupuk bisa optimal terserap oleh tanaman.
Mungkin demikian info singkat mengenai Cara Memupuk Tanaman Hias dalam Pot, semoga sedikit banyak memberikan informasi anda...utamanya yang sedang memelihara tanaman hias dalam pot di rumah huniannya.